AHM Genggam 64% Pangsa Pasar Motor Injeksi
Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) berkomitmen untuk terus memberikan produk dan layanan terbaiknya untuk masyarakat Indonesia menyusul keberhasilan perusahaan meraih posisi baru sebagai pemimpin pasar sepeda motor berteknologi injeksi pada tahun ini. Pencapaian ini merupakan puncak kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk injeksi dan kesiapan layanan purna jual Honda.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), selama dua bulan pertama tahun ini, Honda berhasil mendominasi pasar motor berteknologi injeksi. Pada dua bulan pertama tahun ini AHM berhasil menjual sebanyak 571.814 unit atau 64,2 % dari total sepeda motor injeksi pada Januari-Februari 2013.
President Director AHM Yusuke Hori mengatakan perusahaan akan terus berupaya memperluas produk injeksinya secara konsisten. Selain itu, pada langkah berikutnya Honda akan mengaplikasikan teknologi unik yaitu Idling Stop System yang dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar.
“AHM selaku produsen sepeda motor terbesar di Indonesia memiliki komitmen besar untuk dapat memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Kami yakin dengan produk beremisi gas buang rendah dan efisiensi bahan bakar yang baik, kami akan dapat berkontribusi memberikan lingkungan yang lebih bersih dan juga masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang."
Sejarah Injeksi Honda
Posisi Nomor 1 Honda di pasar sepeda motor injeksi di Indonesia ini sejalan dengan catatan sejarah yang pernah diukir Honda di industri sepeda motor global maupun domestik. Di tingkat global, Honda, tercatat sebagai produsen motor pertama yang menggunakan teknologi injeksi yaitu pada tahun 1981 melalui produk Honda CX500TURBO. Pada sepeda motor berkapasitas mesin kecil, Honda juga merupakan produsen motor pertama yang mengimplementasikan teknologi injeksi yaitu melalui Honda Wave 125i pada 2003 di Thailand. Di Indonesia, Honda juga tercatat sebagai pelopor teknologi injeksi pada tahun 2005 melalui produk legendarisnya, Honda Supra X 125 PGM-FI .
Pada tahun ini, selain mencatatkan diri sebagai produsen dengan angka penjualan produk injeksi tertinggi, AHM juga memiliki lini produk yang terbanyak di pasar domestik. Hingga bulan Februari 2013, AHM saat ini memasarkan 10 line up produk motor injeksi, yaitu Honda CBR250R, Honda CBR150R, Honda CB150R StreetFire, Honda PCX150, Honda Verza 150, Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI, Honda Vario 125 PGM-FI, Honda Spacy FI, All New Honda BeAT FI, dan New Honda Scoopy FI.
Keunggulan injeksi Honda
Dengan mengimplementasikan teknologi Honda PGM-FI, semua produk sepeda motor injeksi Honda tersebut berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar teririt di kelasnya berdasarkan pengukuran menggunakan metode ECE R40, misalnya All New Honda BeAT FI di segmen low skutik, Honda Vario 125 PGM-FI di segmen high skutik, dan Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI di segmen bebek. Selain itu, produk-produk motor injeksi Honda ini tercatat memiliki gas buang terendah, bahkan salah satu produk motor injeksi Honda yaitu Honda Supra X 125 Helm in PGM-FI dikukuhkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup sebagai sepeda motor paling ramah lingkungan pada tahun 2012.
Kelebihan lain teknologi injeksi Honda adalah mudah perawatan dan biayanya yang terjangkau dengan dukungan jaringan layanan purna jual terluas di Indonesia. AHM saat ini memiliki layanan purna jual terlengkap dan terluas yaitu sekitar 3.700 AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) dengan sekitar 19.000 teknisi terlatih dan berpengalaman, serta sekitar 7.000 toko suku cadang termasuk HEPS (Honda Exclusive Part Shop) siap memberikan layanan perbaikan terbaik untuk produk sepeda motor injeksi Honda. Layanan purna jual Honda ini juga semakin terjamin dengan dukungan hampir 11.000 bengkel umum yang sudah mendapat pelatihan teknologi injeksi khusus dari AHM.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menyatakan untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen, perusahaan memberikan garansi 5 tahun atau 50.000 KM untuk komponen injeksi motor Honda, melengkapi garansi 3 tahun atau 30.000 KM untuk mesin. Ini merupakan terobosan pertama dengan waktu garansi terlama yang dilakukan produsen motor di era injeksi.
“Dengan beragam kelebihan tekonologi injeksi Honda ini kami yakin dapat dengan baik menemani masyarakat Indonesia memasuki era langit biru saat ketentuan emisi gas buang Euro 3 diimplementaskan nanti. Kami percaya pada era ini bersama-sama kita dapat mewujudkan kehidupan yang lebih baik untuk generasi mendatang.”
Honda Vario 125 CBS Idling Stop
Sebagai wujud nyata komitmen untuk memberikan produk berkualitas yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan, pada akhir bulan Maret ini AHM merilis Honda Vario 125 CBS Idling Stop. Varian terbaru Honda Vario ini sekarang sudah dilengkapi dengan fitur advance berupa teknologi Idling Stop System yang sebelumnya telah diaplikasikan di motor premium Honda PCX150. Berdasarkan pengujian yang dilakukan perusahaan, penambahan teknologi ini membuatnya lebih ramah lingkungan dan lebih hemat bahan bakar 7% dibandingkan dengan Honda Vario PGM-FI non ISS, bahkan bisa lebih hemat 37% jika dibandingkan dengan Honda Vario tipe karburator.
Teknologi Idling Stop System akan mematikan mesin Honda Vario 125 CBS Idling Stop secara sementara setelah skutik ini berhenti lebih dari 3 detik. Pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi. Teknologi ini akan sangat bermafaat digunakan di tengah kondisi lalu lintas yang padat dengan tetap menjamin ketersediaan aliran listrik saat Idling Stop System ini diaktifkan.
Yusuke Hori mengatakan Idling Stop System merupakan teknologi inovatif tahap lanjut yang menghasilkan konsumsi bahan bakar lebih baik. “Kami berharap melalui pengaplikasiannya pada salah satu model terlaris Honda Vario Techno 125, manfaat teknologi ini akan dirasakan secara luas di Indonesia. Kami yakin konsumen dapat membuktikan dan merasakan Idling Stop System ini mampu menghasilkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.”
AHM mempertahankan teknologi dan fitur yang sebelumnya sudah terpasang melengkapi kecanggihan eSP engine (Enhanced Smart Power), yang merupakan mesin matik terbaru Honda, seperti Teknologi ACG Starter yang memberikan kenyamanan terbaik di kelasnya karena membuatnya lebih halus saat dinyalakan. Motor ini juga menawarkan kenyamanan posisi berkendara serta nilai fungsional yang terbaik di kelasnya, termasuk kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yaitu 18 liter (mampu memuat helm full face) dan kapasitas tangki bensin 5,5 liter. Fitur keselamatan terlengkap di kelasnya juga disematkan pada model ini seperti Combi Brake System untuk menambah kepakeman pengereman, standar samping otomatis (Side Stand Switch), dan Brake Lock.
Kombinasi warna dan warna baru
Untuk mempertahankan penampilan agresifnya, AHM menyegarkan kombinasi warna dan menyuguhkan warna baru pada Honda Vario 125 CBS Idling Stop yaitu warna biru. Penambahan warna baru juga dilakukan untuk varian Honda Vario 125 Techno yaitu warna tricolor RWB (Red White and Blue).
AHM memasarkan Honda Vario Techno 125 PGM-FI pertama kali pada bulan Maret 2012 untuk memperkuat penetrasi Honda Vario Series di segmen skutik. Di segmen skutik atas, model ini menguasai 92% dari total penjualan 869.297 unit dalam satu tahun periode Maret tahun lalu sampai dengan Februari tahun ini. Honda Vario sendiri merupakan skutik pertama Honda di Indonesia yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 2006. Hingga bulan lalu, total penjualannya tercatat 4.046.163 unit. Sementara dalam dua bulan pertama tahun ini, Honda Vario series tercatat menyumbang sebesar 230.788 unit.
Di pasar domestik, AHM semakin memperkokoh posisinya sebagai Raja Skutik setelah pada bulan lalu berhasil menjual sebanyak 284.682 unit atau 70% dari total penjualan skutik nasional pada bulan Februari.
Honda Vario 125 CBS Idling Stop dipasarkan dengan harga (on the road Jakarta) Rp 16.350.000.- Varian ini memiliki 4 pilihan warna yaitu Vigor Black, Bionic Red, Nitro Blue, dan Razor White. Sedangkan harga Honda Vario 125 Techno dipasarkan dengan harga Rp 15.450.000,- dengan 5 pilihan warna yaitu Sporty RWB, Sonic White Blue, Titanium Black, Lunar Red, dan Swift White Silver. AHM menargetkan Honda Vario 125 CBS Idling Stop terjual sebanyak 25.000 unit/bulan sedangkan Honda Vario 125 Techno 75.000 unit/bulan.
“Kami yakin Honda Vario 125 CBS Idling Stop akan menjadi pilihan terbaik para penggemar skutik di segmen atas, sehingga akan semakin memperkokoh penetrasi kami di segmen skutik,” ujar Loman.
Post a Comment